Kadaluarsa, Tapi Makanan dan Minuman Ini Masih Layak Konsumsi

makanan kaleng

Banyak hal yang perlu kita ketahui sebelum mengkonsumsi jenis makanan, apalagi untuk makanan yang mengandung bahan pengawet. Makanan yang mengandung bahan kimia seperti bahan pengawet lebih memberikan banyak dampak negatid bagi tubuh terutama kesehatan. Makanan yang banyak diproduksi dan dijual di masyarakat harus memiliki izin penjualan dan masa kadaluarsa terhadap makanan tersebut.

Tanggal kadaluarsa yang tercantum di dalam setiap produk makanan atau minuman ditujukan agar konsumen mengetahui kapan sebaiknya produk tersebut aman dikonsumsi. Namun, tahukah kamu jika ternyata tanggal kadaluarsa yang terletak pada produk makanan atau minuman tidak selalu menjadi batas akhir waktu konsumsi? Berikut ini adalah 12 jenis makanan dan minuman yang masih aman untuk dikonsumsi meski telah melampau tanggal kadaluarsa, seperti yang dilansir dari keluarga.com.

Coklat, Madu, dan Sereal
Makanan apa pun yang manis dan mengandung gula yang banyak seperti madu, coklat dan sereal menjadi makanan yang masih layak konsumsi meski telah melewati masa tanggal kadaluarsa dengan beberapa syarat. Madu misalnya, walaupun sudah menjadi kristal, madu bisa dikonsumsi sejak pertama kali dibuat hingga waktu tidak terbatas. Sedangkan makanan manis lainnya seperti coklat jika disimpan di tempat yang dingin sekitar 21 derajat celsius akan membuat coklat bertahan lebih lama dari tanggal kadaluarsa kemudian menetap di atas permukaan. Sedangkan sereal yang telah melewati batas kadaluarsa masih aman dikonsumsi hingga 1 bulan ke depan asalakan kemasannya kedap udara dan tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk serta tidak terkena paparan sinar matahari dan panas.

Susu dan Soda
Soda termasuk satu dari jenis minuman yang masih bisa dikonsumsi meski telah melewati batas kadaluarsa, asalkan wadah atau botol minuman tersebut tidak terbuka atau rusak maka soda masih bisa dikonsumsi hingga 3 bulan setelah tanggal kadaluarsa. Kemudian sebagian dari kita pasti bertanya-tanya, kapan sebaiknya susu harus dibuang dan tidak baik untuk dikonsumsi lagi? Selama susu disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas, maka produk minuman susu ini masih dapat dikonsumsi setidaknya 2 hari setelah lewat tanggal kadaluarsa. Untuk tempat penyimapanan lebih baik, susu disimpan di bagian belakang kulkas karena susu  akan terjaga lebih lama sebanyak 50% jika disimpan dengan temperatur yang cukup rendah.

Yogurt, Mentega, Mayonaise, dan Keju
Makanan selanjutnya adalah yoghur, walaupun yoghut terbuat dari bahan susu, makanan sehat ini mampu bertahan lebih dari 6 minggu asalkan tersimpan di dalam lemari pendingin dan tertutup rapat karena jika yoghurt sudah terbuka akan lebih mudah basi. Kemudian, sebelum mengkonsumsinya pastikan yoghurt tersebut berbau asam kecut dan tidak berubah warna.

Selanjutnya adalah mentega yang masih dapat dikonsumsi meski sudah leat masa kadaluarsa asalkan kamu belum membuka bungkus atau kemasannya. Mayonaise dalam kemasan yang disimpan di tempat yang sejuk juga masih aman untuk dikonsumsi jika tidak berubah warna dan berbau busuk, namun jika mayonaise sudah terbuka batas waktu maksimal untuk layak dikonsumsi adalah 2 hingga 3 bulan dari tanggal kadaluarsa. Jika sudah melebih jangka waktu ini kemungkinan akan ada perubahan rasa dan warna dan sebaiknya segera dibuang.

Dan perlu kita ketahui bahwa keju, jenis keju yang umum di pasara adalah chedar aman untuk dikonsumsi hingga lewat tanggal kadaluarsa, meskipun bagian luarnya sudah berjamur kita tinggal memotongnya dan dapat memanfaatkan bagian dalamnya. Tapi jiga sudah muncul jamur dan sudah berubah warna menjadi hitam kebiruan di permukaan sebaiknya jangan dikonsumsi lagi, tempat penyimpanan yang baik adalah di dalam lemari pendingin dan tidak membiarkan keju berada di suhu kamar selama lebih dari 4 jam, kalau sudah begini maka keju sudah tidak layak dikonsumsi.

Telur
Berdasarkan laporan dari seorang olmuwan makanan, Dana Gundders, kebanyakan orang membuang telur jauh lebih awal daripada seharusnya. Padahal telur bisa bertahan selama 3 hingga 5 minggu dari tanggal kadaluarsa yang tertera di dalam kemasan, tetapi dengan syarat telur tersebut disimpan di dalam kulkas dengan temperatur dibawah 5 derajat celsius agar bakteri salmonela terhambat pertumbuhannya.

Makanan Ringan
Makanan ringan seperti keripik kentang asalkan kemasannya tertutup rapat dan kondisi kering yang terjaga, keripik kentang masih bisa bertahan dan aman untuk dikonsumsi meski sudah melewati batas waktu kadaluarsa yang ditentukan. Kemasan yang tertutup rapat dan kondisi keripik tetap kering mencegah bakteri berkembang dengan cepat dan walaupun keripik sudah menjadi lembek dan tidak renyah lagi, keripik masih aman dikonsumsi dalam jangka waktu hingga 1 bulan setelah tanggal kadaluarsa karena keripik sudah mengalami proses penggaraman dalam jumlah yang cukup banyak.

Biskuit
Sama halnya dengan keripik, biskuit pun sudah mengalami proses pengeringan yang cukup tinggi, sehingga aman untuk dikonsumsi hingga 2 bulan setelah lewat tanggal kadaluarsa. Apabila biskuit sudah menjadi lembek dan berair kita bisa membakarnya di dalam oven hingga menjadi kering kembali. Tetapi tetap perhatikan kondisi biskuitnya, pastikan kondisi biskuit masih utuh dan tidak terdapat tanda-tanda adanya jamur bakteri yang berkembang.

Itulah 12 makanan yang masih bisa kita konsumsi dengan aman meski sudah melewati tanggal kadaluarsa. Namun, tetap kita harus berhati-hati dan mengikuti persyaratan-persyaratan yang sudah dituliskan di atas. Semoga bermanfaat dan membuat kita bisa lebih berhemat lagi sebelum membuang makanan yang sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi.

sumber :

ceritaperut.com

kesehatankita.com

Pro Kontra Diet Paleo

diet

Diet Paleo atau dikenal juga dengan diet Cavemen merupakan metode diet yang paling banyak dicari orang di Google selama tahun 2013 sampai awal 2014. Seperti apakah diet ini?

Diet Paleo memiliki alasan, jika orang gua (cavemen) tidak memakannya maka kita seharusnya juga tidak. Mereka yang menjalankan metode diet ini percaya bahwa pola makan manusia modernlah yang memicu berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif, seperti diabetes, jantung, dan kanker.

Sebenarnya, apakah diet Paleo ini benar-benar bagus? Ketahui pro dan kontranya.

Pro:
– Hindari makanan kemasan
Memang makanan dalam kemasan atau makanan yang diproses sebaiknya tidak dikonsumsi sering-sering. Selain itu, makanan yang sudah diproses biasanya mengandung nutrisi lebih sedikit.

– Hindari gula tambahan dan tepung
Menghindari kedua makanan ini sangat membantu mereka yang sensitif terhadap karbohidrat atau orang yang tak bisa menghindari karbohidrat. Sebagai gantinya, kita bisa mengganti karbohidrat yang berasal dari buah dan sayuran.

– Hindari garam
Kebanyakan orang mengonsumsi garam dua kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Metode diet ini membantu kita menghindari sumber utama garam, yaitu makanan yang diproses, snack, keju, juga makanan beku.

– Perbanyak makan buah dan sayuran
Buah dan sayuran kaya akan serat dan nutrisi penting. Memperbanyak kedua jenis makanan ini akan menghindarkan kita dari penyakit kolesterol tinggi dan menurunkan risiko terkena diabetes dan kanker.

– Lebih banyak omega-3
Diet Paleo merekomendasikan kita untuk mengonsumsi daging yang berasal dari ikan yang baru ditangkap atau ternak yang dibebaskan mencari makan di rumput. Dengan kata lain, sumber daging yang diperoleh lebih sehat.

Kontra:
– Metode diet ini tidak memasukkan sumber makanan bergizi seperti kacang-kacangan. Alasannya karena mengandung karbohidrat tinggi. Padahal, kacang-kacangan mengandung serat tinggi dan sumber protein yang baik.

– Membatasi produk susu. Ini bisa menyebabkan kita kekurangan kalsium.

– Membeli daging organik tentu tidak murah sehingga mereka yang akan mengadopsi pola diet ini harus menganggarkan dana tidak sedikit untuk membeli bahan makanan.

 Resep Frutty Vanilla
Sumber :